Allah Swt berfirman : “Harta dan anak adalah perhiasan kehidupan dunia.” (QS Al-Kahfi [18] :46)
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman kepada Iblis : “Bersekutulah kalian dengan mereka di dalam kekayaan (harta) dan anak-anakl (mereka)” (QS Al-Israa [17] : 64)
Rasulullah saww bersabda : “Sesungguhnya dinar dan dirham, telah mencelakakan orang-orang sebelum kamu dan keduanya juga akan menghancurkan kalian!” (Al-Bihar 73 :23)
Rasulullah saww bersabda: “Setiap umat itu ada ajalnya dan ajal umat ini adalah dinar dan dirham.” (Hadis Riwayat Dailam di dalam Firdaus dari sahabat Hudzaifah ra)
Imam al-Shadiq as berkata : “Kekayaan yang mencegahmu dari perbuatan zalim adalah lebih baik daripada kefakiran yang menyeretmu kepada dosa.” (Al-Hayah 3: 162 / Al-Kafi 5 : 72)
Ibn al-’Araby rahimahullah berkata : “Harta (mal) tidak dikatakan harta (mal) melainkan karena hawa nafsu manusia cenderung (yamil) kepadanya.” (As-Sirrul A-zham hal. 74)
Imam al-Shadiq as berkata : “Jagalah hartamu karena sesungguhnya harta itu yang mengurus agamamu.” kemudian Imam membaca ayat QS al-Nisa [4]:5 : “Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.” (Amali al-Thusi 2 : 292)
Imam Muhammad al-Baqir as berkata : “Sebaik-baik harta dunia adalah yang digunakan untuk mencari akhirat.” (Al-Kafi 5 : 73 / Al-Hayah 3 : 225)
Imam Ali as berkata : “Aku pemimpin orang-orang yang beriman dan harta itu pemimpin orang-orang yang durhaka.” (Nahjul Balaghah 3:229, Syarah Muhammad Abduh ) (Al-Hayah 3 : 169)
Imam Ali as berkata : “Sesungguhnya harta itu jika aku berikan maka mencukupi tetapi jika aku tahan (simpan) maka menjadi fitnah (cobaan).” (Al-Hayah 3 : 169)
Imam Ali as berkata : “Ingatlah, bahwa memberikan harta kepada orang yang tidak berhak menerimanya itu termasuk mubazir dan berlebih-lebihan (israf).” (Nahjul Balaghah 2 : 10, Syarah Muhammad Abduh; AI-Hayah 3 :178)
Imam Ali as. berkata: “Harta itu unsur (element) dari syahwat (keinginan)” (Al-Bihar 72:67 / 78 – 14)
Sumber : qitori
Sufizone & Hikamzone By Pondok Pesantren Subulus Salam : www.ppsubulussalam.co.cc
Posting Komentar