Tafakur

Kenapa tak henti-hentinya dirimu melupakan Alloh?, Padahal sedetikpun Dia tak pernah melupakanmu, Kenapa tak henti-hentinya kau puja cinta yang tak sebenarnya?, Sedangkan Sang Maha Cinta tak pernah melepaskan Cinta-Nya darimu.

Menu

Berlangganan

Dapatkan Artikel Terbaru Sufizone

Masukkan Alamat Email Kamu:

Delivered by FeedBurner

Visitor

gold2

Allah Swt berfirman : “Harta dan anak adalah perhiasan kehidupan dunia.” (QS Al-Kahfi [18] :46)

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman kepada Iblis : “Bersekutulah kalian dengan mereka di dalam kekayaan (harta) dan anak-anakl (mereka)” (QS Al-Israa [17] : 64)

Rasulullah saww bersabda : “Sesungguhnya dinar dan dirham, telah mencelakakan orang-orang sebelum kamu dan keduanya juga akan menghancurkan kalian!” (Al-Bihar 73 :23)

Rasulullah saww bersabda: “Setiap umat itu ada ajalnya dan ajal umat ini adalah dinar dan dirham.” (Hadis Riwayat Dailam di dalam Firdaus dari sahabat Hudzaifah ra)

Imam al-Shadiq as berkata : “Kekayaan yang mencegahmu dari perbuatan zalim adalah lebih baik daripada kefakiran yang menyeretmu kepada dosa.” (Al-Hayah 3: 162 / Al-Kafi 5 : 72)

Ibn al-’Araby rahimahullah berkata : “Harta (mal) tidak dikatakan harta (mal) melainkan karena hawa nafsu manusia cenderung (yamil) kepadanya.” (As-Sirrul A-zham hal. 74)

Imam al-Shadiq as berkata : “Jagalah hartamu karena sesungguhnya harta itu yang mengurus agamamu.” kemudian Imam membaca ayat QS al-Nisa [4]:5 : “Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.” (Amali al-Thusi 2 : 292)

Imam Muhammad al-Baqir as berkata : “Sebaik-baik harta dunia adalah yang digunakan untuk mencari akhirat.” (Al-Kafi 5 : 73 / Al-Hayah 3 : 225)

Imam Ali as berkata : “Aku pemimpin orang-orang yang beriman dan harta itu pemimpin orang-orang yang durhaka.” (Nahjul Balaghah 3:229, Syarah Muhammad Abduh ) (Al-Hayah 3 : 169)

Imam Ali as berkata : “Sesungguhnya harta itu jika aku berikan maka mencukupi tetapi jika aku tahan (simpan) maka menjadi fitnah (cobaan).” (Al-Hayah 3 : 169)

Imam Ali as berkata : “Ingatlah, bahwa memberikan harta kepada orang yang tidak berhak menerimanya itu termasuk mubazir dan berlebih-lebihan (israf).” (Nahjul Balaghah 2 : 10, Syarah Muhammad Abduh; AI-Hayah 3 :178)

Imam Ali as. berkata: “Harta itu unsur (element) dari syahwat (keinginan)” (Al-Bihar 72:67 / 78 – 14)

Sumber : qitori

Sufizone & Hikamzone By Pondok Pesantren Subulus Salam : www.ppsubulussalam.co.cc


Related Post



0 komentar

Posting Komentar

Share this post!
Facebook Delicious Digg! Twitter Linkedin StumbleUpon

Share

Share |

Artikel terbaru

Do'a

اللهم إني أسألك إيمانا يباشر قلبي ويقيناً صادقاً حتى أعلم أنه لن يصيبني إلا ما كتبته علي والرضا بما قسمته لي يا ذا الجلال والإكرام

Translation

Artikel Sufizone

Shout Box

Review www.sufi-zone.blogspot.com on alexa.com How To Increase Page Rankblog-indonesia.com blogarama - the blog directory Active Search Results Page Rank Checker My Ping in TotalPing.com Sonic Run: Internet Search Engine
Free Search Engine Submission Powered by feedmap.net LiveRank.org Submit URL Free to Search Engines blog search directory Dr.5z5 Open Feed Directory Get this blog as a slideshow!