Tafakur

Kenapa tak henti-hentinya dirimu melupakan Alloh?, Padahal sedetikpun Dia tak pernah melupakanmu, Kenapa tak henti-hentinya kau puja cinta yang tak sebenarnya?, Sedangkan Sang Maha Cinta tak pernah melepaskan Cinta-Nya darimu.

Menu

Berlangganan

Dapatkan Artikel Terbaru Sufizone

Masukkan Alamat Email Kamu:

Delivered by FeedBurner

Visitor

Tuhanmu telah menetapkan Kasih Sayang atas Diri-nya”

(Al-Quran Surah Al-An’am [6]: 54)



Seseorang telah berkata kepada Imam Ali bin Husain al-Sajjad as, “Sesungguhnya Hasan Bashri (salah seorang tokoh sufi) telah berkata, “Aku tidak heran terhadap orang yang celaka, bagaimana dia bisa celaka. Tetapi yang kuherankan atas orang yang selamat, bagaimana ia bisa selamat?!”. Maka Imam as pun menjawab,”Aku justru berkata : Aku tidak heran atas orang yang selamat, bagimana ia bisa selamat. Tetapi yang kuherankan atas orang yang celaka, bagaimana ia bisa celaka padahal Kasih Sayang (rahmat) Allah begitu luas?!” 1]

Hasan Bashri memandang Tuhan dari sisi sifat-sifat Allah yang keras seperti : Maha Menyempitkan (al-Qabidl), Maha Merendahkan (al-Khafidl), Maha Menghinakan (al-Mudzil), Maha Menyiksa (al-Muntaqim), Maha Menyesatkan dan sifat-sifat keras lainnya dari Allah sehingga Hasan Basri merasa takjub kepada orang yang bisa selamat dari Kemurkaan-Nya. Sebaliknya dengan ma’rifat Imam Ali Zainal Abidin yang nyata-nyata jauh lebih unggul dari Hasan Bashri, beliau justru memandang sifat-sifat Allah dari sisi kelembutan (luthf) –Nya, sehingga beliau merasa takjub kepada orang yang bisa celaka, padahal Kasih Sayang (rahmat) Allah sebegitu luas. *]


Kisah ini serupa dengan Kisah Nabi Yahya as dan Nabi Isa as. Setiap keduanya berjumpa, Yahya as biasa mengatakan,”Wahai Isa, apakah engkau tidak takut terputus (dari Tuhan)?”

Isa as biasa mengatakan,”Wahai Yahya, apakah engkau tidak punya harapan akan kasih sayang Tuhan?” 2]

Itulah sebabnya Imam Ali al-Ridha berdo’a di dalam Hirz beliau : “A’udzu bi al-rahman minka” – Aku berlindung dengan sifat Penyayang-Mu (al-Rahman) -Mu dari sifat-sifat Murka (Ghadlab)-Mu. 3]

Imam Khomeini (semoga Allah senantiasa merahmatinya) membahas hal ini dengan begitu indahnya di dalam Tafsir al-Fatihahnya di dalam kitabnya Adab al-Shalat.. 4]

HAKIKAT RAHMAT ALLAH

Shadruddin al-Qanawi, murid langsung Ibn ‘Arabi di dalam tafsirnya, Al-Tafsir al-Shufi lil Qur’an hal 513 mengatakan, “Tuhan yang disebut “Yang Maha Pengasih” (al-Rahman) selama Dia menebarkan wujud-Nya yang tak terbatas atas segala sesuatu yang menjadi terwujud melalui perwujudan-Nya. Karena belas kasih adalah wujud itu sendiri” 5]

99 RAHMAT ALLAH BAGI PARA KEKASIHNYA

Rasulullah saww bersabda, ”Tuhan menciptakan 100 Kasih Sayang (Rahmat) pada hari Dia menciptakan langit dan bumi, yang setiap belas kasih itu akan mengisi tempat di langit dan dibumi. Satu rahmat ditempatkan di bumi, yang dengannya seorang ibu condong kepada anaknya, dan burung-burung dan hewan-hewan lainnya pun saling condong satu sama lainnya. Pada Hari Kebangkitan tiba, Dia akan melengkapi semua (dengan sisa rahmat-Nya yang 99) rahmat-Nya ini” 6]

Rasulullah saww bersabda, ”Sesungguhnya Allah telah menciptakan 100 Kasih Sayang (rahmat). Allah hanya melimpahkan satu rahmat di antara makhluk-makhluk-Nya, yang dengan satu rahmat itu Dia menyayangi (semuanya), dan Dia menyimpan yang 99 rahmat-Nya itu hanya untuk orang-orang yang dicintai-Nya (awliya’-ihi) (untuk di Akhirat kelak)” 7]

Menurut Ibn ‘Arabi qs, Rahmat-Nya yang terakhir ditahan dan ditangguhkan untuk dimanifestasikan di dalam Surga. Beliau juga mengatakan, ”Meskipun Tuhan dalam Esensi-Nya tidak tergantung pada semua dunia, sudah diketahui Dia digambarkan dengan Kedermawanan, Kemurahan Hati, dan Belas Kasih. Maka haruslah ada obyek-obyek Belas Kasih dan obyek-obyek Kemurahan Hati itu. Itulah sebabnya Tuhan berfirman, ”Jika hamba-Ku bertanya padamu tentang Aku – Sesungguhnya Aku dekat – Aku menangggapi seruan dari penyeru itu ketika Dia menyeru-Ku” (QS 2 : 186). Tuhan menjawab seruan itu melalui Kemurahan Hati dan Kedermawanan. 8]

RAHMAT DAN TAWAKKAL

Rasulullah saww bersabda, ”Seandainya engkau mengetahui sebegitu besar kadar rahmat Allah Ta’ala niscaya engkau akan benar-benar bertawakkal karenanya” 8]

Rendahnya tingkat tawakkal kita kepada Allah Ta’ala dikarenakan rendahnya pengetahuan kita akan besarnya Kasih dan Sayang-Nya kepada kita. Karena itulah kita sangat perlu untuk mengenal Allah beserta sifat-sifat-dan nama-nama-Nya, sehingga pemahaman tentang hakikat tawakkal pun akan meningkat.

Di dalam do’anya, Imam Ali Zainal ‘Abidin as mengucap :

Wahai Dia yang dengan pemeliharannnya kepadaku

melebihi kasih sayang ibu bapakku,

Wahai Dia yang lebih dekat kepadaku dari sahabat kentalku,

Engkaulah tempat aku berakrab-akraban dalam kesendirianku

di tempat yang sunyi

(Bihar al-Anwar 94 : 157)

Kami mengharapkan syafaat kalian yaa Ahlul Bait!!!

Laa hawla wa laa quwwata illa billah.

Catatan Kaki

1. Bihar al-Anwar 78 : 153

*. Kaum Wahabi Salafi juga berpandangan seperti ini. Merasa paling benar sendiri, merasa semua orang bakal masuk neraka kecuali golongan mereka. Itulah sebabnya mereka menggunakan hadits2 tentang 73 golongan Islam masuk neraka kecuali 1, dan mereka mengkalim mereka itulah golongan yang 1 itu! Semua ini disebabkan kedangkalan pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an dan Al-Sunnah. Mereka lebih menekankan sifat-sifat Allah yang keras ketimbang yang lembut. Insya Allah kita akan bahas hal yang satu ini di lain kesempatan.

2. Al-Hujwiri, Kasyful Mahjub hal. 334

3. Mafatih al-Jinan.

4. Juga termaktub di dalam buku Rahasia Basmalah dan Hamdalah oleh Penerbit Mizan.

5. Sachiko Murata, The Tao of Islam, hal. 275.

6. Hadits Riwayat Muslim Bab Tawbah, 21

7. Kanz al-‘Ummal hadits no. 5668, 5667.

8. Sachiko Murata, hlm 277, Futuhat 3 : 289.23

9. Muttaqi al-Hindi, Kanz al-‘Ummal hadits no. 10387

Sumber : qitori

Sufizone & Hikamzone By Pondok Pesantren Subulus Salam : www.ppsubulussalam.co.cc


Related Post



1 komentar

  1. Unknown  

    Assalamu A`laikum Wr. Wb.

    salam Ta`aruf dan Silatur rahmi
    pak mau tanya dimana yamh jual kitab klasik / kitab kuning

    Kasyful Mahjub karya Syekh A`li bin Utsman Al Hujwiry
    kalau bapak tahu kasih tahu saya ke NO. HP.
    022 95721205
    terima kasih
    Wassalam

Posting Komentar

Share this post!
Facebook Delicious Digg! Twitter Linkedin StumbleUpon

Share

Share |

Artikel terbaru

Do'a

اللهم إني أسألك إيمانا يباشر قلبي ويقيناً صادقاً حتى أعلم أنه لن يصيبني إلا ما كتبته علي والرضا بما قسمته لي يا ذا الجلال والإكرام

Translation

Artikel Sufizone

Shout Box

Review www.sufi-zone.blogspot.com on alexa.com How To Increase Page Rankblog-indonesia.com blogarama - the blog directory Active Search Results Page Rank Checker My Ping in TotalPing.com Sonic Run: Internet Search Engine
Free Search Engine Submission Powered by feedmap.net LiveRank.org Submit URL Free to Search Engines blog search directory Dr.5z5 Open Feed Directory Get this blog as a slideshow!