Seorang pedagang mengunjungi seorang Sufi lantas bertanya :
“…Mengapa sedikit sekali para sufi di negeri ini? Dan mengapa pula kebanyakan dari mereka hanyalah sufi-sufi palsu atau orang-orang yang hanya mengulang-ulang latihan-latihan yang telah diwariskan oleh orang lain kepada mereka?”
Sang Sufi menjawab :
“Hal itu karena para guru (sufi palsu) dan murid mereka hanya bersenang-senang, sebaliknya para sufi sejati sibuk bekerja. Tanpa adanya para sufi ini maka umat manusia sudah binasa. Guru yang dikenal umum (sufi palsu) adalah pemikat dan penghibur manusia. Sedangkan para guru suci (sufi sejati) yang tak dikenal umum ini bekerja demi umat manusia. Kegiatan orang dewasa adalah mencari guru-guru (sufi sejati) yang tak dikenal ini. Sebaliknya kegiatan anak-anak hanyalah mencari hiburan!” (Idries Shah, Thinkers of The East)
Sumber : qitori
Sufizone & Hikamzone By Pondok Pesantren Subulus Salam : www.ppsubulussalam.co.cc
Posting Komentar