Tafakur

Kenapa tak henti-hentinya dirimu melupakan Alloh?, Padahal sedetikpun Dia tak pernah melupakanmu, Kenapa tak henti-hentinya kau puja cinta yang tak sebenarnya?, Sedangkan Sang Maha Cinta tak pernah melepaskan Cinta-Nya darimu.

Menu

Berlangganan

Dapatkan Artikel Terbaru Sufizone

Masukkan Alamat Email Kamu:

Delivered by FeedBurner

Visitor

Mei 17

Ciri Ciri Dari Hakikat Kehambaan

Ketahuilah bahwa eksistensi terbagi antara hamba (‘abid) dan yang diperhamba (ma’bud). Hamba adalah segala sesuatu yang selain Tuhan, yakni kosmos, yang disebut dan diberi sebutan “hamba”. Dan Yang diperhamba disebut Tuhan. (Ibn ‘Arabi, Futuhat al-Makkiyyah 3 : 78. 9)

Ada beberapa ciri dari hakikat kehambaan, diantaranya : Ciri Kedekatan, Ciri Penyerahan diri, Ciri Kebebasan sekaligus Keterpaksaan.

CIRI KEDEKATAN

Salah satu ciri yang paling khas dari sang hamba adalah ciri kedekatan.

Imam al-Shadiq as berkata, ”Huruf-huruf al-‘abd terdiri dari tiga huruf : ‘ain, ba’, dan dal. Adapun huruf ‘ain bermakna ‘ilmu tentang Allah, ba’ adalah bawn yang bermakna jarak dari selain-Nya dan dal adalah dunun yang bermakna kedekatan dengan Allah Ta’ala tanpa corak, bentuk dan tirai (hijab) ” 93]

Kedekatan dengan Allah tidak mungkin dapat terwujud melainkan bila seseorang memiliki ilmu, suci, dan bersih. Karena sang Tuan hanya akan merasa senang jika hamba-Nya memiliki pengetahuan, suci hatinya dan bersih raganya.

CIRI PENYERAHAN DIRI

Ibn ‘Arabi qs mengatakan, “Hamba itu kembali pada ciri khasnya sendiri yaitu kedudukan sebagai hamba yang tidak sebanding dengan kedudukan sebagai Tuan…Dalam semua ini dia menjauhkan dirinya dari upaya mengatur urusannya sendiri” 94]

Sayyidah Fathimah al-Zahra as, putri kesayangan Rasul, biasa berdo’a :

Bismillah al-Rahman al-Rahim, Ya Hayyu Ya Qyyum, birahmatika astaghiitsu fa aghitsnii, wa laa takilnii ilaa nafsii tharfata ‘ainin abadan, wa ashlih lii sya’nii kullahu

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Wahai Yang Maha Hidup, Wahai Yang Maha Menegakkan, dengan rahmat-Mu daku memohon pertolongan, karena itu tolonglah daku dan janganlah Engkau serahkan daku kepada diriku sendiri sekejap mata pun selamanya dan perbaikilah segala urusanku” 95]

Sayyidah Fathimah as memohon kepada Tuhan agar Dia tidak menyerahkan dirinya kepada nafs-nya selamanya. Ini merupakan sebuah ungkapan yang mengandung makna dan hakikat kehambaan dan keberhambaan yang paling sempurna, dimana putri kesayangan Nabi ini menyerahkan diri dan segala urusannya kepada Tuhannya secara total!

Muhyiddin Ibn ‘Arabi mengatakan, “Pada pokoknya hamba itu diciptakan hanya untuk menjadi milik Tuhan dan menjadi pelayan selama-lamanya. Dia bukan diciptakan untuk menjadi majikan.” 96]

Manusia yang sempurna (al-Insan al-Kamil) itu dipisahkan dari dia yang tidak sempurna oleh Satu Realitas Tunggal yang tak teraba, yaitu bahwa kedudukan sebagai hamba itu tidak tercemari sama sekali oleh kedudukan sebagai majikan. 97]

CIRI KEBEBASAN DAN KETERPAKSAAN SANG HAMBA

Ibn al-‘Arabi qs berkata, “’Abd adalah ‘abd (hamba) pada asalnya dan wadah bagi apa saja yang diwajibkan Tuhannya kepadanya. Pada hakikatnya, ‘abd adalah penerima kewajiban dan apa yang wajib baginya. Jadi, ‘abd yang bertindak suka rela dalam kaitan ini sesungguhnya sedang kembali kepada asal muasalnya. Jadi, orang yang meniscayakan adanya (kondisi) asal secara terus menerus berarti tidak percaya pada sesuatu pun kecuali kewajiban yang kekal. Sebab seorang ‘abd itu berkuasa untuk bertindak (musharraf) dan terpaksa (majbur) dalam ikhtiyar-nya” 98]

Ketika Tuhan telah mempercayai sang ‘abd (hamba) untuk memilih (khayyara), secara pasti, Dia telah mempercayainya sebab hakikat dirinya adalah penghambaan (kebudakan) dan ia tidak musharraf kecuali dalam hukum paksaan dan jabr.

Memilih adalah sifat seorang tuan, bukan sifat seorang budak. Seorang tuan menugaskan budaknya untuk memilih dengan tujuan untuk memperoleh informasi dan juga sebagai ujian, untuk melihat apakah si budak tetap tinggal dalam penghambaannya (kebudakannya) ataukah benar-benar memilih, yang dengan demikian ia menempati martabat yang sama dengan tuannya.

Dalam pengertian kiasan, budak itu terpaksa (majbur) dalam pilihan (ikhiyyar)–nya, mengingat ia berada dalam perintah tuannya. Jadi, ketika si budak memilih, ia tidaklah meninggalkan penghambaannya (kebudakannya) atau menyerupai Tuhannya sebab Allah mewajibkan ia untuk memilih. 99]

Jika ke-hamba-an dipahami sebagai sebuah kualitas ontologis, maka ia identik dengan-Nya, karena hanya Dia-lah yang memiliki wujud. Namun, karena entitas-entitas segala sesuatu yang mungkin merupakan locus pengejawantahan bagi Yang Mahabenar, kekuatan-kekuatan rasional merasa sulit ketika hendak menisbatkannya pada Tuhan apa yang Dia nisbatkan pada dirinya sendiri. Ketika maqam ini berada di luar jangkauan akal menjadi nyata melalui kenabian, dan kemudian Suku berbuat sesuai dengannya melalui keyakinan, ketersingkapan pun memberikan kepadanya apa yang dipandang mustahil bagi akal dalam hubungan dengan daya pikirnya (his reflection) 100]

Pada kenyataan bahwa pada akhirnya, ke-hamba-an, sejauh ia dapat dipahami melalui sifat dari suatu eksistensi, berasal dari Tuhan, karena eksistensi hanyalah milik-Nya. Inilah apa yang dia maksud dengan dalam salah satu tulisannya sebagaimana telah dikutip sebelumnya: “Bahkan sebutan ‘hamba’ bukanlah miliknya; sekalipun dia mengaktualisasikannya dalam perbuatan, seperti halnya “Nama-nama Yang Maha Indah” 101]

Sumber : qitori

Sufizone & Hikamzone By Pondok Pesantren Subulus Salam : www.ppsubulussalam.co.cc


Related Post

Zona Artikel 2
Zona Tasawuf


0 komentar

Posting Komentar

Share this post!
Facebook Delicious Digg! Twitter Linkedin StumbleUpon

Share

Share |

Artikel terbaru

Do'a

اللهم إني أسألك إيمانا يباشر قلبي ويقيناً صادقاً حتى أعلم أنه لن يصيبني إلا ما كتبته علي والرضا بما قسمته لي يا ذا الجلال والإكرام

Translation

Artikel Sufizone

Shout Box

Review www.sufi-zone.blogspot.com on alexa.com How To Increase Page Rankblog-indonesia.com blogarama - the blog directory Active Search Results Page Rank Checker My Ping in TotalPing.com Sonic Run: Internet Search Engine
Free Search Engine Submission Powered by feedmap.net LiveRank.org Submit URL Free to Search Engines blog search directory Dr.5z5 Open Feed Directory Get this blog as a slideshow!